Senin, 01 Oktober 2012

sumber pengetahuan dan kriteria kebenaran


Sumber Pengetahuan
dan
Kriteria Kebenaran

A. Sumber Pengetahuan

Pengetahuan ( knowledge ) merupakan terminologi generik yang mencakup seluruh hal yang diketahui manusia , dengan demikian pengetahuan adalah kemampuan manusia seperti perasaan , pikiran , pengalaman , pengamatan dan intuisi , yang mampu menangkap alam dan kehidupannya serta mengabstraksikannya untuk suatu tujuan. Jadi pengetahuan itu harus benar jika tidak maka tidak disebut pengetahuan tetapi kekeliruan atau kontradiksi .

Setiap orang pasti memiliki pengetahuan , pertanyaannya dari mana pengetahuan itu didapat ? , atau apa sumber pengetahuan itu . Belum tentu semua pengetahuan yang kita dapat itu benar, oleh sebab itu mengapa kita harus menanyakan apa sumber pengetahuan itu , dan bagaimana pula kita bisa mendapatkan pengetahuan yang benar . Menurut Amsal Bakhtiar pengetahuan yang ada pada kita , kita peroleh dengan menggunakan berbagai alat yang merupakan sumber pengetahuan itu sendiri . Sedangakan menurut Jujun S. Sumantri dan Cecep Sumarna yang mnegatakan bahwa sumber pengetahuan itu ada tiga yaitu Empirisme, Rasionalisme dan Intuisi-Wahyu.

a. Empirisme
Kata ini berasal dari kata Yunani empeirikos, artinya pengalaman. Empirisme sebagai filsafat pengalaman, mengakui bahwa pengalaman sebagai satu-satunya sumber pengetahuan. Bebarapa jenis empirisme yaitu :,Empirio-kritisisme, Empirisme Logis, Empiris Radikal ,

b. Rasionalisme
Rasionalisme adalah paham yang mengatakan bahwa akal itulah alat pencari dan pengukur pengetahuan. Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, daripada melalui iman, dogma atau ajaran agama.

c. Intuisi
Intuisi merupakan pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses penalaran tertentu. Menurut jujun sumantria ,intuisi bersifat personal dan tidak dapat diramalkan. Sebagai dasar untuk menyusun pengetahuan secara teratur maka intuisi ini tidak dapat diandalkan.

d. Wahyu
wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan kepada manusia. Pengetahuan ini didasarkan kepada kepercayaan akan hal-hal yang ghaib (supranatural). Kepercayaan kepada Tuhan merupakan sumber segala pengetahuan, sebab kepercayaan merupakan titik tolak dalam beragama.

B. Kriteria Kebenaran
Kebenaran tertuang dalam ungkapan-ungkapan yang dianggap benar, misalnya hukum-hukum , teori- teori , ataupun rumus-rumus filsafat juga kenyataan yang dikenal dan diungkapkan . Tetapi tidak semua manusia mempunyai kriteria kebenaran yang sama . Benar menurut kita belum tentu benar menurut orang, karena proses berpikir untuk menghasikan pengetahuan yang benar itu berbeda-beda . Jadi setiap pikiran itu pasti memiliki kriteria kebenaran
Ada tiga kriteria kebenaran yaitu :
a. Teori Koherensi
Dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

b. Teori Kores Pondensi
Suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

c. .Teori Pragmatis
Teori pragmatis , pertama kali dicetuskan oleh Charles S. Pierce (1839-1914). Suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar